Jasa Mobilisasi Alat Berat Surabaya, Semarang, Jakarta, Makassar

Jasa Mobilisasi Alat Berat Surabaya, Semarang, Jakarta, Makassar

Proses konstruksi dan pembangunan tidak lepas dari penggunaan alat berat yang digunakan untuk meningkatkan kinerja. Untuk membawa alat berat ke lokasi konstruksi, diperlukan pengangkutan khusus.

Pengiriman alat berat berbeda dari pengiriman logistik maupun pengiriman kendaraan biasa. Secara umum, alat berat konstruksi memiliki beban melebihi kendaraan.

Belum lagi dengan bentuk yang dirancang khusus sesuai fungsi tertentu. Alat berat memerlukan cara penanganan berbeda.

Oleh karena itu, pengiriman alat berat hendaknya dilakukan oleh jasa mobilisasi alat berat yang menyediakan layanan khusus dengan tenaga berpengalaman.

Apa itu Mobilisasi Alat Berat?

Mobilisasi Alat Berat

Istilah mobilisasi memiliki arti sebagai pemindahan suatu objek. Dalam suatu proyek, mobilisasi mengacu pada kegiatan memindahkan peralatan, bahan, serta pekerja agar pekerjaan dapat berjalan sesuai yang direncanakan.

Mobilisasi alat berat adalah proses pemindahan atau pengiriman alat berat ke lokasi. Hal ini perlu dilakukan saat hendak memulai suatu proyek.

Sebelum proyek konstruksi dimulai, biasanya diperlukan peralatan berat untuk menyiapkan lahan, seperti excavator dan buldozer. Mobilisasi alat berat meliputi kegiatan mendatangkan seluruh alat berat konstruksi, baik yang dibutuhkan sebelum proyek dimulai atau selama proyek konstruksi berlangsung.

Baca juga:

Mobilisasi dan Demobilisasi dalam Proyek Konstruksi

Mobilisasi Excavator

Dalam proyek konstruksi, mobilisasi diartikan sebagai kegiatan mendatangkan sumber daya yang dibutuhkan dalam proyek. Sumber daya ini meliputi pekerja, bahan bangunan, dan peralatan, termasuk alat berat.

Kegiatan mobilisasi berpengaruh terhadap keberhasilan proyek konstruksi. Terjadinya keterlambatan dalam kegiatan mobilisasi dapat menyebabkan konstruksi tidak selesai sesuai jadwal.

Sementara demobilisasi merupakan kegiatan untuk mengembalikan kondisi lokasi kerja menjadi seperti semula. Demobilisasi meliputi pengembalian alat berat, pemindahan peralatan, serta personil.

Demobilisasi Projek

Kegiatan mobilisasi dan demobilisasi dalam proyek konstruksi dapat dijabarkan menjadi:

  • Pembelian dan penyewaan lahan untuk basecamp
  • Menyediakan tempat untuk basecamp, termasuk kantor lapangan, bengkel, dan gudang
  • Mendatangkan tenaga kerja yang diperlukan di lapangan
  • Mendatangkan alat-alat berat
  • Mendatangkan semua peralatan pembangunan ke lokasi konstruksi serta pemasangannya
  • Menggunakan tongkang untuk mobilisasi alat berat dan materi tertentu, biasanya untuk pengiriman melalui jalur laut dan memerlukan pembongkaran di pelabuhan
  • Mendatangkan bahan atau material yang diperlukan
  • Membongkar dan memindahan seluruh instalasi sementara, peralatan pembangunan termasuk alat berat sehingga lokasi proyek kembali bersih
  • Memindahkan tenaga kerja dari lokasi proyek setelah konstruksi selesai
  • Memberitahukan dan meminta persetujuan kepada pengawas lapangan mengenai jenis dan kapasitas excavator yang akan digunakan
  • Membuat surat keterangan yang menyatakan bahwa semua risiko dari kegiatan mobilisasi dan demobilisasi merupakan tanggung jawab kontraktor

Tujuan dan Sistem Mobilisasi

Tujuan mobilisasi ialah mempersiapkan semua sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan proyek konstruksi. Kegiatan mobilisasi dilakukan pada tahap awal, lebih tepatnya sebelum pekerjaan konstruksi dimulai.

Efisiensi waktu dan ketepatan dalam mobilisasi dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan proyek konstruksi secara keseluruhan. Sebab jika terjadi keterlambatan atau kesalahan selama mobilisasi, maka pekerjaan konstruksi dapat terkena dampak negatif.

Oleh karena itu, ada baiknya menerapkan sistem mobilisasi. Sistem mobilisasi meliputi penerapan metode yang tepat serta manajemen risiko dan asuransi.

Baca juga:

Pelaksanaan Mobilisasi secara Bertahap

Mobilisasi Buldozer

Sebelum memulai kegiatan mobilisasi hendaknya Anda mengenali 3 hal terlebih dulu, yaitu:

  1. Pekerjaan yang akan dilakukan,
  2. Luas lahan yang dikerjakan, dan
  3. Lama waktu yang diperlukan.

Selanjutnya, Anda dapat mulai menjabarkan mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam proyek tersebut, meliputi alat, bahan, serta alat berat.

Mobilisasi dalam proyek konstruksi meliputi bermacam kegiatan, mulai dari mobilisasi bahan, pekerja, hingga peralatan berat. Sehingga untuk meningkatkan efisiensi sebaiknya mobilisasi dilakukan dalam tahapan.

Pelaksanaan tahapan demi tahapan mobilisasi hendaknya dilakukan sesuai dengan rencana. Hal ini karena mobilisasi akan mempengaruhi inisialisasi atau mulainya pengerjaan proyek.

Jika mobilisasi tertunda, maka waktu mulainya pengerjaan proyek juga akan mengalami keterlambatan. Keterlambatan pengerjaan konstruksi juga akan menyebabkan pembengkakan biaya proyek yang mana berpengaruh langsung pada anggaran.

Selain itu, proyek yang mengalami keterlambatan yang berlarut-larut dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang lebih rendah dari yang direncanakan. Hal ini nantinya dapat membawa dampak buruk pada pihak stakeholder dalam proyek.

Manajemen Risiko dan Asuransi

Kecelakaan Alat Berat

Salah satu tantangan yang selalu ditemui dalam proyek konstruksi ialah faktor risiko. Dalam proyek konstruksi terdapat banyak faktor risiko yang perlu diperhatikan demi menjamin kelancaran pekerjaan.

Kegiatan mobilisasi juga disertai dengan bebagai risiko. Berbagai resiko yang ada, misalnya:

  1. Jatuh saat pengangkutan peralatan,
  2. Kecelakaan di perjalanan,
  3. Terjadi kebakaran,
  4. Risiko kejahatan seperti perampokan, dan
  5. Berbagai risiko berbahaya lainnya.

Terjadinya hal yang tidak diinginkan selama mobilisasi maupun selama pengerjaan proyek konstruksi dapat mengarah pada terjadinya kerugian. Padahal mobilisasi merupakan tahap yang tidak bisa dilewatkan dalam proyek konstruksi.

Sekitar 75% kebutuhan proyek harus dibawa ke lokasi pembangunan yang mana bisa berada di tempat yang jauh serta sulit untuk dijangkau. Jarak yang jauh, lokasi yang sulit, dan besarnya peralatan yang diangkut menyebabkan risiko mobilisasi menjadi makin tinggi.

Oleh karena itu, kegiatan mobilisasi perlu dilakukan dengan persiapan dan kehati-hatian. Salah satu cara yang banyak dipilih untuk mengatasi rintangan ini adalah dengan menggunakan jasa mobilisasi yang berpengalaman.

Untuk memastikan kelancaran proses mobilisasi, tentunya Anda perlu bekerjasama dengan jasa mobilisasi alat berat yang terpercaya.

Tabrakan Alat Berat

Pertama, pastikan memilih penyedia jasa yang telah berpengalaman sehingga dapat mengatasi berbagai rintangan selama pengiriman.

Kedua, memilih perusahaan jasa mobilisasi yang telah memiliki ijin dan legalitas. Perusahaan yang memiliki ijin akan lebih mudah untuk melakukan pengurusan ijin perjalanan.

Ketiga, lebih disarankan memilih jasa pengiriman dengan jangkauan luas.

Keempat, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah harga terjangkau. Saat ini terdapat banyak penyedia jasa mobilisasi yang menawarkan layanan dan tarif yang bervariasi.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai mobilisasi dan jasa mobilisasi alat berat. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, mobilisasi merupakan tahapan penting dalam proyek konstruksi.

Mobilisasi yang tepat akan menentukan kecepatan, kualitas, serta produktivitas proyek. Sehingga melakukan perencanaan mobilitasi yang matang dan hati-hati diperlukan untuk kelancaran proyek konstruksi.

Di antara kegiatan mobilisasi, mobilisasi alat berat memiliki tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan proses pengiriman alat berat disertai dengan kesulitan dan risiko tinggi. Oleh karenanya, diperlukan tenaga profesional yang sudah berpengalaman.

Jasa Mobilisasi Alat Berat LaTolla Lintas Indonesia

Anda kini tidak perlu lagi galau memilih jasa mobilisasi yang tepat untuk mengantarkan alat berat. Jasa Mobilisasi Alat Berat La Tolla siap memberikan pelayanan terbaik dengan tenaga profesional dan terpercaya.

La Tolla melayani pengiriman alat berat lintas Indonesia, mulai dari Surabaya, Semarang, Jakarta, hingga Makassar. Untuk menggunakan jasa mobilisasi La Tolla, hubungi Whatsapp: 085394596425.

Jasa Pengiriman Alat Berat dari Surabaya, Semarang, Jakarta ke Makassar dan Sebaliknya

Jasa Pengiriman Alat Berat dari Surabaya, Semarang, Jakarta ke Makassar dan Sebaliknya

PT. Latolla Lintas Indonesia adalah salah satu jasa pengiriman alat berat terpercaya. Perusahaan ini telah beroperasi selama puluhan tahun dan telah berbadan hukum.

Dengan menggunakan jasa LaTolla Lintas Indonesia, Anda dapat mengirimkan berbagai logistik yang berukuran besar. Proses pengirimannya cepat serta akurat.

Tidak hanya melayani pengiriman logistik melalui jalur darat, juga melayani pengiriman menggunakan jalur laut. Standar keamanan sangat tinggi sehingga logistik akan sampai ke tujuan dengan aman.

Sudah beroperasi sejak lama, sudah banyak klien yang menggunakan jasa pengiriman alat berat kami.

Baca juga:

Portofolio Jasa Pengiriman Alat Berat PT. LaTolla Indonesia

1. Pengiriman alat berat Dozer Komatsu

Pengiriman Alat Berat Dozer Komatsu

  • Dikirim dari Gudang Parangloe Makassar
  • Tujuan pengiriman ke Woitombo, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

2. Pengiriman alat berat Excavator PC-300

Pengiriman Alat Berat Excavator PC-300

  • Dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan
  • Tujuan pengiriman ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan

3. Pengiriman alat berat VIBRO-10 Ton

Pengiriman Alat Berat VIBRO-10 Ton

  • Dikirim dari Pelabuhan Makassar
  • Tujuan pengiriman ke Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah

4. Pengiriman alat berat 1 (satu) unit Greder

Pengiriman Alat Berat 1 Unit Greder

  • Dikirim dari Pelabuhan Makassar
  • Tujuan pengiriman ke Pinrang, Sulawesi Selatan

5. Pengiriman alat berat 1 (satu) unit Exca 220 Volvo

Pengiriman Alat Berat Satu Unit Exca 220 Volvo

  • Dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan
  • Tujuan pengiriman ke Totallang, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

6. Pengiriman alat berat 4 (empat) unit PC210 Komatsu

Pengiriman Alat Berat 4 unit PC210 Komatsu

  • Dikirim dari Pergudangan Parangloe United Tractos Makassar
  • Tujuan pengiriman ke Totallang, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

7. Pengiriman alat berat 1 (satu) unit HX330

Pengiriman Alat Berat 1 Unit HX330

  • Dikirim dari Pelabuhan Makassar
  • Tujuan pengiriman ke Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

8. Pengiriman alat berat 1 (satu) Unit PC130

Pengiriman Alat Berat 1 Unit PC130

  • Dikirim dari Pergudangan Parangloe Komatsu 11. Makassar
  • Tujuan pengiriman ke SMK Kristen Pelangi Makale, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan

9. Pengiriman alat berat 7 (tujuh) unit Excavator PC200-10MO

Pengiriman Alat Berat 7 unit Excavator PC200-10MO

  • Dikirim dari Pergudangan Parangloe Komatsu Makassar
  • Tujuan pengiriman ke Site Trinusa Dharma, Desa ganda ganda, Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah

Baca juga:

10. Pengiriman alat berat Excavator PC210

Pengiriman Alat Berat Excavator PC210

  • Dikirim dari Pergudangan Parangloe Komatsu Makassar
  • Tujuan pengiriman ke United Tractors Manado

11. Pengiriman alat berat PC200

Pengiriman Alat Berat PC200

  • Dikirim dari Workshop United Tractor, Sulawesi Selatan
  • Tujuan pengiriman ke Mandiodo, Kabupaten Konawe utara, Sulawesi Tenggara

12. Pengiriman alat berat Wheel Loader LW300KN

Pengiriman Alat Berat Wheel Loader LW300KN

  • Dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan
  • Tujuan pengiriman ke Mamuju, Sulawesi Barat

13. Pengiriman alat berat Bor Pile Mesin Sany SR 200

Pengiriman Alat Berat Bor Pile Mesin Sany SR 200

  • Dikirim dari Maros, Sulawesi Selatan
  • Tujuan pengiriman ke Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat

14. Pengiriman alat berat Wilker

Pengiriman Alat Berat Wilker

  • Dikirim dari Pelabuhan Laut Soekarno Hatta
  • Tujuan pengiriman ke Mamuju, Sulawesi Barat

15. Pengiriman alat berat 1 (satu) unit SH210

Pengiriman Alat Berat 1 Unit SH210

  • Dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan
  • Tujuan pengiriman ke PT. AJB, Desa Kayono, Kecamatan Pallangga Selatan, Kabupaten Konawe selatan

16. Pengiriman alat berat Excavator CAT320D

Pengiriman Alat Berat 1 Unit CAT320D

  • Dikirim dari Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
  • Tujuan pengiriman ke Desa Totallang, Kecamatan Lasusua, Sulawesi Tenggara

Penutup

Menggunakan layanan PT Latolla Lintas Indonesia, Anda jadi lebih mudah saat mengirimkan alat berat ke kota lain. Proses pengirimannya akan dilakukan dengan cepat.

Tidak perlu binggung lagi buat mencari jasa pengiriman alat berat. Jangkauan layanan pengiriman alat berat kami yaitu Surabaya, Semarang, Jakarta dan Makassar. Termasuk area lainnya di Indonesia.

Jumlah klien yang menggunakan jasa pengiriman sangat banyak dan pengiriman berhasil dilakukan dengan baik. Kredibilitas perusahaan sudah tidak perlu diragukan lagi. Beberapa portofolio pengiriman alat berat bisa disimak pada artikel diatas.

Anda tidak perlu khawatir tentang harga, LaTolla Indonesia menawarkan layanan jasa dengan harga terjangkau. Sebagai tambahan jaminan tentunya adalah perusahaan kami berbadan hukum.

Semoga penjelasan dan gambar diatas memberikan kepercayaan Anda untuk menggunakan jasa pengiriman alat berat LaTolla Indonesia. Ditunggu kontaknya. Terima kasih.

Ingin Mengirim Alat Berat ke Luar Kota, Simak Tips Berikut!

Ingin Mengirim Alat Berat ke Luar Kota, Simak Tips Berikut!

Untuk melakukan pengiriman alat berat, perlu memperhatikan beberapa hal karena pengiriman alat berat bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Apalagi jika alat berat dikirim ke luar kota seperti dari Makassar ke Semarang, diperlukan keamanan tinggi.

Dibutuhkan pekerja profesional serta beberapa tips yang tepat untuk melakukannya. Penasaran apa saja? Berikut kami akan membagikan tips pengiriman alat berat bagi Anda agar pengiriman alat berat yang dilakukan aman.

7 Tips Pengiriman Alat Berat ke Luar Kota, Pengiriman jadi Aman dan Nyaman

Pengiriman Alat Berat Wilker

1. Memiliki Buku Panduan dan Buku Manual

Membeli alat berat melalui dealer resmi pasti memiliki buku panduan dan buku manual bagi pengguna. Buku tersebut berfungsi sebagai pedoman untuk memeriksa kondisi alat berat.

Selain itu juga dapat berfungsi memelihara performa alat berat agar tetap prima dan kondisi yang baik. Pada buku panduan tersebut terdapat informasi seperti tata cara untuk melakukan pengiriman alat berat ke luar kota.

Anda dapat melihat dari buku panduan dan buku manual tersebut untuk melakukan pengiriman alat berat ke luar kota yang tepat dan aman. Jika Anda mengalami kehilangan, dapat mengeceknya di situs resmi brand alat berat. 

2. Tempat Bongkar Muat yang Aman dan Nyaman

Tips pengiriman alat berat selanjutnya adalah tempat bongkar muat. Penting memperhatikan tempat bongkar muat yang aman dan nyaman untuk alat berat Anda.

Terlihat sepele, tetapi hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Untuk dapat melakukan bongkar muat, membutuhkan tempat yang luas serta nyaman untuk digunakan.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika melakukan bongkar muat pengiriman alat berat. Selain itu, petugas yang bertugas untuk menurunkan alat berat juga akan lebih mudah dalam melakukan tugasnya. 

3. Memperhatikan Bagian yang Rentan Rusak

Pada komponen alat berat, terdapat beberapa bagian yang rentan akan terjadinya kerusakan. Sebelum melakukan pengiriman alat berat, Anda harus mengecek tiap komponen dengan cermat dan teliti.

Hal yang perlu diperhatikan seperti mesin, dan bagian lainnya. Anda harus memperhatikannya dengan baik, jika tidak di tengah perjalanan pengiriman alat berat dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan pada komponen. 

Baca juga:

4. Memeriksa Nomor Resi

Nomor resi dapat digunakan untuk melacak barang kiriman Anda. Penting halnya memperhatikan hal tersebut dengan baik, apakah nomor resi sudah sesuai dengan barang kiriman Anda atau tidak. Jika terjadi kesalahan, Anda dapat memberitahukan kepada penyedia jasa ekspedisi pengiriman alat berat yang digunakan. 

5. Alamat Tujuan Jelas dan Benar

Anda harus memastikan bahwa alamat tujuan yang tertera untuk pengiriman alat berat jelas dan benar. Hal tersebut untuk menghindari pengiriman alat berat yang salah alamat sehingga akan lebih efisien dan memudahkan sopir untuk menemukan alamat tujuan. 

6. Rute Perjalanan yang Tepat

Penyedia jasa sewa pengiriman alat berat harus dapat menggunakan jalur rute yang tepat untuk melakukan pengiriman. Harus dapat memilih menggunakan jalur rute yang aman dan nyaman ketika dilewati.

Gunakan jalur rute dengan kontur tanah yang rata, jangan sampai melewati jalan yang berlubang banyak dan kontur tanah tidak rata. Mengingat pengiriman alat berat memiliki berat dan volume besar sehingga memiliki tekanan yang besar untuk truk pengangkut serta tanah yang dilewati. 

7. Mengecek Izin Pengiriman

Izin pengiriman alat berat penting dimiliki ketika mengirim barang. Pengiriman alat berat dibutuhkan surat izin yang berisi informasi seperti jumlah muatan. Sehingga ketika terdapat pemeriksaan, sopir dapat menunjukkan izin pengiriman alat berat tersebut kepada petugas.

Maka perjalanan pengiriman alat berat dapat dilakukan dengan aman serta nyaman. Jika penyedia jasa tidak memberikannya, Anda harus memintanya demi keamanan pengiriman alat berat Anda.

Baca juga:

Semoga 7 (tujuh) tips pengiriman alat berat ke luar kota ini bermanfaat. Tujuannya adalah agar pengiriman alat berat yang Anda lakukan aman dan nyaman.

Layanan Pengiriman Alat Berat oleh LaTolla

Latolla Lintas Indonesia melayani pengiriman alat berat ke luar kota, mulai dari Surabaya, Semarang, Jakarta, hingga Makassar.

Anda ingin mengirimkan alat berat ke luar kota? Pertimbangkan jasa pengiriman alat berat LaTolla. Siap memberikan pelayanan terbaik dengan tenaga profesional dan terpercaya. Terbukti sudah menangani berbagai pengiriman alat berat ke luar kota. 

Info lebih lanjut jasa pengiriman alat berat oleh LaTolla Lintas Indonesia, silahkan hubungi:

PT Latolla Lintas Indonesia
Jl. Andalas No. 117, Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp : 0411-3615576
WA : 085394596425
Email : [email protected]