Pertanian dan perkebunan termasuk salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya alam, negara kita ini mampu mengekspor beragam hasil bumi, seperti kelapa sawit, tebu, kopi, tembakau, dan kapas.
Dilansir dari Invest Indonesia, pertumbuhan sektor pertanian Indonesia hingga tahun 2018 mencapai angka di atas 9%. Pemerintah bahkan mengklaim bahwa pertumbuhan sektor pertanian merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Pertumbuhan ini membawa dampak positif bagi perekonomian baik bagi pemilik usaha yang berkaitan maupun negara. Mari kenali lebih lanjut mengenai hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia.
Perbedaan Hasil Pertanian dan Perkebunan
Pertanian adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya alam oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan industri atau sumber energi. Juga untuk mengelola lingkungan.
Sedangkan perkebunan adalah semua kegiatan untuk mengusahakan budidaya tanaman tertentu. Juga mengolah dan memasarkan hasil tanaman tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan hasil pertanian dan perkebunan:
Pertama, berdasarkan jenisnya. Hasil pertanian diperoleh dari tanaman musiman, sedangkan hasil perkebunan berasal dari tanaman tahunan.
Selain itu, hasil pertanian umumnya berupa bahan pangan. Sementara hasil perkebunan biasanya merupakan komoditi ekspor.
Kedua, berdasarkan lahan. Jenis tanaman pertanian ditumbuhkan pada lahan yang tidak terlalu luas. Sedangkan budidaya tanaman perkebunan dilakukan pada lahan luas dan memerlukan banyak pekerja.
Baca juga:
- Kenali 16 Peralatan Material Handling Yang Banyak Digunakan di Industri
- 10 Jenis Jenis Besi Baja yang Sering Digunakan dalam Konstruksi
17 Hasil Pertanian dan Perkebunan di Indonesia
1. Sawit
Sawit termasuk hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia yang paling banyak dihasilkan. Perkebunan kelapa sawit terdapat di berbagai wilayah, di antaranya Riau, Jambi, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Sebagian besar produksi kelapa sawit berupa komoditas ekspor. Menurut data dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian), minyak kelapa sawit merupakan komoditas pangan yang paling banyak diekspor Indonesia. Jumlahnya mencapai 25,94 juta pada tahun 2020.
2. Kelapa
Perkebunan kelapa dapat ditemukan di banyak wilayah, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Kelapa juga termasuk sebagai salah saatu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Produk olahan kelapa telah diekspor ke berbagai negara, meliputi Asia, Australia, Eropa, Afrika, dan Amerika.
3. Beras
Indonesia termasuk dalam lima besar produsen beras terbesar di dunia. Mayoritas hasil pertanian beras diproduksi oleh petani kecil, bukan perusahaan berukuran besar.
Sementara provinsi penghasil terbesar meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur. Juga Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.
4. Kakao
Kakao adalah bahan baku produksi cokelat. Buah ini termasuk komoditi ekspor unggulan di Indonesia. Bahkan Indonesia disebut-sebut sebagai negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia.
Hasil perkebunan kakao di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Demikian pula dengan tingkat ekspor.
5. Karet
Setelah minyak sawit, karet termasuk salah satu komoditas terbesar di Indonesia. Getah pohon karet digunakan sebagai bahan utama pembuatan berbagai jenis karet komersial.
Perkebunan karet di Indonesia banyak terdapat di provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi. Serta Riau dan Kalimantan Barat.
6. Bawang
Bawang merah dihasilkan banyak wilayah di Indonesia. Sebagai rempah yang banyak digunakan, kebutuhan konsumsi bawang merah selalu tinggi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, produksi bawang merah di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 1,82 juta ton. Komoditas ini paling banyak dihasilkan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
7. Kopi
Sejak dulu kopi termasuk salah satu komoditas unggulan Indonesia. Negara kita ini termasuk dalam lima besar produsen dan eksportir kopi terbesar. Provinsi penghasil kopi terbanyak antara lain ialah Aceh, Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Sebagian besar kopi di Indonesia merupakan varietas robusta. Namun, ada pula berbagai jenis kopi lainnya, termasuk kopi Mandailing dan kopi luwak.
8. Teh
Teh merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Indonesia memiliki hasil perkebunan teh yang melimpah, apalagi dengan luas lahan perkebunan teh yang menduduki posisi terbesar kelima di seluruh dunia.
Melansir dari halaman Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, tahun 2021 teh dari Indonesia telah diekspor ke 62 negara, di antaranya Malaysia, Rusia, dan Australia.
9. Jagung
Hasil pertanian jagung termasuk salah satu komoditas pangan yang penting. Upaya peningkatan produksi jagung di Indonesia terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Dikutip dari Pertanian.go.id, luas panen jagung nasional pada Januari-Desember 2020 mencapai 5, 14 juta ha. Daerah penghasil jagung terbesar yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Utara.
10. Lada
Sebagai rempah yang banyak digunakan, lada termasuk komoditas ekspor yang penting. Terdapat beberapa varietas lada di Indonesia, seperti lada putih dan lada hitam.
Hasil perkebunan lada telah diekspor ke berbagai negara, di antaranya Tiongkok, India, Vietnam, dan Amerika Serikat.
11. Pala
Komoditas rempah unggulan lainnya dari Indonesia ialah pala. Pala Indonesia memiliki aroma yang khas serta rendemen minyak tinggi sehingga bernilai lebih.
Menurut data dari Tridge.com, pada tahun 2020 Indonesia berhasil menjadi pengekspor pala terbesar.
12. Kacang Tanah
Kacang tanah termasuk salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan oleh pertani karena tingginya permintaan di pasar. Selain itu, kacang tanah dapat cepat dipanen dan relatif mudah dibudidayakan. Kacang tanah juga termasuk komoditas penting karena dapat dijadikan beragam olahan.
13. Cengkeh
Cengkeh merupakan jenis rempah serbaguna, dapat dimanfaatkan sebagai penyedap rasa, digunakan dalam produksi rokok, hingga sebagai bahan obat. Sejak dulu cengkeh telah menjadi salah satu komoditas utama di Indonesia.
14. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah yang banyak dimanfaatkan berkat aroma dan rasa manisnya yang khas. Rempah yang satu ini juga termasuk komoditas ekspor andalan Indonesia. Produksi kayu manis telah diekspor ke setidaknya sepuluh negara, di antaranya Brazil, Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman.
15. Kentang
Produksi kentang sempat mengalami penurunan selama pandemi COVID-19 tahun 2020. Meski demikian, di tahun berikutnya produksi kentang mengalami peningkatan 6,1%, yaitu sebanyak 1,36 juta ton. Penghasil kentang terbanyak yaitu pulau Jawa.
16. Jambu Mete
Jambu mete dikenal juga sebagai jambu monyet. Bagian paling bernilai dari jambu mete adalah biji mete yang terdapat di bagian bawah buah. Biji/kacang mete memiliki nilai gizi tinggi dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai produksi pangan. Kacang mete juga termasuk komoditi ekspor unggulan.
17. Tembakau
Menurut data BPS, produksi tembakau di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 236.900 ton. Produksi tembakau terbesar ialah provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hampir 97% hasil perkebunan tembakau di Indonesia digunakan untuk memproduksi rokok.
Baca juga:
Penutup
Itulah 17 (tujuh belas) hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia. Dengan keberagaman dan kelimpahan hasil agraris, sektor pertanian dan perkebunan berperan besar dalam menopang perekonomian negara.
Sebagaimana komoditas lain, hasil pertanian dan perkebunan yang dihasilkan di daerah perlu diangkut ke pembeli atau pengolah. Bahkan banyak di antaranya dikirimkan dalam jumlah besar menggunakan kontainer untuk diekspor ke negara lain.
Proses pengiriman hasil pertanian dan perkebunan tentunya menjadi hal yang tidak dapat dilewatkan oleh produsen untuk memastikan produk sampai ke tujuan.
Jasa Pengiriman Hasil Pertanian dan Perkebunan
Anda perlu mengirimkan hasil pertanian dan perkebunan, tapi masih bingung tentang kendaraan dan proses transport? Tidak perlu repot, kini telah hadir Jasa Pengiriman Hasil Pertanian dan Perkebunan La Tolla.
La Tolla melayani pengiriman hasil pertanian dan perkebunan dari Surabaya, Semarang, Jakarta ke Makassar. Pelayanan terbaik dan terpercaya La Tolla dapat Anda jangkau dengan satu klik saja. Hubungi: 085394596425 (WA).