Terdapat jenis muatan yang memiliki berat lebih dari kapasitas angkutan biasa saat melakukan pengiriman barang. Jenis muatan ini termasuk peralatan berat seperti mesin, generator, transformator, dan struktur besar lainnya.
Muatan seperti ini digunakan dalam industri seperti konstruksi, pertambangan, energi, dan manufaktur. Dibutuhkan transportasi khusus untuk menangani muatan seperti ini, yaitu heavy lift.
Untuk kargo, dibutuhkan penggunaan alat dan peralatan khusus seperti kapal kargo khusus, truk berat, dan derek raksasa. Perencanaan dan persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan pengangkutan heavy lift cargo.
Berikut informasi heavy light cargo dan langkah-langkah pengiriman menggunakan heavy light. Juga dibahas pengertian project transportation.
Apa Itu Heavy Lift Cargo?
Muatan berukuran besar, berat, serta bernilai tinggi disebut sebagai heavy lift. Ini juga sering disebut dengan project cargo. Heavy lift cargo adalah proses pengemasan yang dilakukan sebelum barang dikirim dengan cara membongkar komponen-komponennya, kemudian dirakit kembali setelah tiba di lokasi tujuan pengiriman.
Pengiriman barang menggunakan heavy lift ini dapat juga dikirimkan dengan menggunakan peti kemas flat rack container. Termasuk jenis peti kemas terbuka dan memiliki dinding rendah di bagian bawahnya.
Fungsi jenis peti kemas ini untuk mengangkut barang besar. Dengan bentuk tidak beraturan sehingga melebihi ukuran peti kemas pada umumnya.
Barang yang dikirim menggunakan heavy lift biasanya bernilai tinggi seperti memiliki ukuran yang besar serta komplek, melibatkan pengiriman tunggal maupun ganda (membutuhkan bantuan dari alat lain). Untuk pengiriman ganda, biasanya diperlukan bantuan derek atau crane, truk, kereta api, pesawat terbang, atau kapal laut.
Untuk mengangkut barang menggunakan heavy lift, dapat melalui jalur darat, laut, maupun udara. Heavy lift biasanya digunakan oleh pelaku usaha dalam industri gas dan perminyakan, pertambangan, konstruksi, dan industri lainnya.
Untuk mengangkut barang, heavy lift cargo memiliki jangka waktu spesifik sehingga membuat pengiriman barang ini menjadi proyek yang komplek pada bidang ekspedisi.
Baca juga:
- Ingin Menggunakan Pengiriman Cargo Laut? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
- 5 Tips Melakukan Pengiriman Barang Dengan Kargo Supaya Aman dan Selamat Sampai Tujuan
- Project Cargo: Pengertian, Jenis, dan Syarat
Langkah-Langkah Pengiriman Menggunakan Heavy Lift
Heavy lift cargo adalah pengiriman barang dengan muatan berukuran besar, volume berat, dan bernilai tinggi. Untuk melakukan pengiriman barang menggunakan heavy lift, terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, antara lain:
Perencanaan
Langkah perencanaan ini harus dilakukan dengan teliti serta cermat karena termasuk hal krusial. Ini dilakukan agar proses pengiriman terorganisir dengan baik sehingga membutuhkan manajemen waktu yang baik agar pengiriman dapat dilakukan sesuai dengan perencanaan.
Rencana Darurat
Mempersiapkan “plan b” atau rencana darurat penting dilakukan untuk meminimalisir terjadi kesalahan dan kegagalan dalam pengiriman barang. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan jika perencanaan awal gagal atau terdapat kendala sehingga dapat menggunakan rencana darurat untuk melakukan pengiriman barang. Sehingga pengiriman barang dapat tetap dilakukan dengan baik.
Pelaksanaan
Setelah persiapan sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah melakukan pelaksanaan pengiriman barang. Anda harus dapat memahami dengan baik tentang pengiriman barang. Ini berguna untuk meminimalisir terjadinya kendala ketika proses pengiriman barang.
Baca juga:
- Pengertian Logistik, Contoh Barang Logistik, Kegiatan dan Jenis Transportasinya
- 17 Hasil Pertanian dan Perkebunan di Indonesia, Teh Telah di Ekspor ke 62 Negara
- Mengenal Transportasi Multimoda Agar Lebih Mengetahui Efisiensi Biaya Logistik di Indonesia
Demikian pengertian dan langkah-langkah pengiriman menggunakan heavy lift cargo. Diharapkan pengiriman barang menggunakan heavy light berjalan lancar dan keamanan barang tetap terjaga.
Apa Itu Project Transportation?
Project transportation adalah pengiriman barang yang memiliki ukuran di luar dari titik keberangkatan ke lokasi tujuan dengan menggunakan armada khusus. Pada kargo non-standar, cocok menggunakan project transportation ini dalam mengirimkan barang.
Project transportation meliputi pengiriman muatan dalam negeri maupun luar negeri. Untuk mengangkutnya, project transportation membutuhkan armada lain seperti derek untuk membantunya. Project transportation dapat membongkar mesin pabrik ke luar negeri kemudian memindahkannya ke lokasi tujuan lalu memasangnya kembali.
Layanan Pengiriman Barang Heavy Light Cargo oleh LaTolla
Kargo angkutan berat atau heavy lift cargo adalah jenis muatan yang memiliki berat lebih dari kapasitas angkutan biasa. Dibutuhkan perusahaan pengiriman barang yang memiliki reputasi baik untuk mengirimkan barang Anda menggunakan heavy lift cargo.
Layanan LaTolla Lintas Indonesia adalah jasa ekspedisi pengangkutan atau pengiriman barang menggunakan heavy lift cargo. Saat ini, area operasi yaitu Makassar, Semarang, Surabaya, Jakarta.
Pengalaman puluhan tahun dengan armada terlengkap, metode pengangkutan yang dapat dipilih oleh konsumen, misalnya pengiriman barang menggunakan heavy lift cargo.
Info lebih lanjut mengetahui layanan heavy lift cargo oleh LaTolla Lintas Indonesia, silahkan hubungi:
PT Latolla Lintas Indonesia
Jl. Andalas No. 117, Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp : 0411-3615576
WA : 085394596425
Email : [email protected]
