Ragu Mengirim Barang Dengan Metode Full Container Load? Simak 5 Keunggulan nya Berikut!

Ragu Mengirim Barang Dengan Metode Full Container Load? Simak 5 Keunggulan nya Berikut!

Apakah Anda memiliki barang yang akan dikirimkan menggunakan jalur laut dengan jumlah dan volume lebih besar? Jika ya, menggunakan metode full container load (FCL) merupakan pilihan yang tepat.

Menggunakan metode FCL dapat terhindar dari resiko tertukar dan kerusakan. Juga terdapat keunggulan lain dengan menggunakan metode FCL. Berikut keunggulan metode FCL saat Anda mengirimkan barang.

5 Keunggulan Metode FCL saat Mengirimkan Barang

Pengiriman Barang Metode FCL

1. Dapat Menggunakan Satu Kontainer Penuh

Menggunakan metode pengiriman FCL, Anda dapat menggunakan satu kontainer penuh untuk melakukan pengiriman barang. Akan lebih leluasa dalam menggunakan kontainer tersebut.

Jumlah dan volume barang yang akan dikirim, disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Meskipun dapat menggunakan satu kontainer penuh, tetapi tetap harus disesuaikan dengan kapasitas daya muat jenis kontainer yang digunakan. Apakah menggunakan kontainer 20 feet maupun 40 feet.

Ini dapat menjaga keamanan barang dengan baik dan meminimalisir terjadi kerusakan barang ketika di perjalanan. Karena kerusakan barang dalam pengiriman biasa terjadi karena kelebihan muatan.

2. Cocok Untuk Jumlah Barang yang Banyak

Jika Anda akan mengirimkan barang dalam jumlah dan volume lebih besar, maka menggunakan metode FCL sangat tepat. Metode FCL dapat menggunakan satu kontainer penuh.  Ruang dan kapasitas daya muat kontainer akan digunakan untuk pengiriman barang Anda saja, tanpa tercampur dengan barang milik orang lain.

3. Dapat Menghindari Tertukar Barang dengan Milik Orang Lain

Karena dalam satu kontainer hanya terdapat barang kiriman milik Anda saja, maka tidak akan tercampur dengan barang lain. Sehingga dapat terhindar dari kejadian tertukarnya barang dengan milik orang lain.

Baca juga:

4. Meminimalisir Terjadinya Kerusakan Barang Kiriman

Keunggulan metode FCL adalah meminimalisir terjadinya kerusakan barang kiriman. Terkadang jika memasukkan barang milik sendiri dengan orang lain dalam satu kontainer, keamanan barang Anda dapat beresiko.

Ini karena tercampurnya semua barang dalam satu tempat. Sehingga, jika Anda menginginkan keamanan barang terhindar dari kerusakan, menggunakan metode FCL merupakan pilihan yang tepat.

5. Waktu Lebih Efisien

Dengan menggunakan metode FCL, Anda tidak perlu menunggu waktu lebih lama agar barang dikirim. Metode FCL tidak perlu menunggu kontainer penuh atau terisi dengan barang milik orang lain.

Jika jumlah barang sudah sesuai dengan yang akan dikirimkan, maka kapal akan melakukan perjalanan pengiriman barang ke pelabuhan tujuan. Akan lebih menghemat waktu, akan lebih menguntungkan pula bagi bisnis karena waktu pengiriman barang lebih efisien.

Demikian 5 keunggulan metode FCL dalam pengiriman barang. Metode FCL ataupun LCL, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai pengirim barang (konsumen), beberapa faktor dalam menggunakan jasa pengiriman barang perlu dijadikan pertimbangan.

Baca juga:

Faktor Pertimbangan Menggunakan Jasa Pengiriman Barang

Container Metode FCL

Pemilihan menggunakan metode FCL atau LCL dalam pengiriman barang tergantung kebutuhan. Berikut beberapa faktor yang tetapi perlu dijadikan pertimbangan dalam menggunakan jasa pengiriman barang antara lain:

  1. Kecepatan pengiriman: Ini sangat penting, terutama jika barang yang dikirim adalah barang yang memiliki tanggal kadaluwarsa. Atau barang yang dikirim dibutuhkan secepat mungkin tiba di lokasi pengiriman. Pastikan memilih jasa pengiriman yang dapat mengirimkan barang Anda sesuai dengan waktu yang diinginkan. Pertimbangan metode FCL juga dapat dipertimbangkan.
  2. Keamanan barang: Pastikan bahwa jasa pengiriman yang Anda pilih dapat menjamin keamanan barang selama pengiriman. Jangan sampai barang rusak atau hilang selama proses pengiriman. Metode FCL dan LCL tetap menginginkan keamanan barang terus terjaga selama pengiriman.
  3. Biaya pengiriman: Pastikan membandingkan harga pengiriman dari beberapa jasa pengiriman berbeda dan pilih yang sesuai dengan anggaran Anda. Metode LCL dapat dipertimbangkan, jika ini menjadi prioritas.
  4. Jangkauan pengiriman: Pastikan bahwa jasa pengiriman yang Anda pilih dapat mengirimkan barang ke tujuan yang diinginkan. Beberapa jasa pengiriman mungkin tidak melayani beberapa daerah atau negara tertentu. Baik itu menggunakan metode LCL atau FCL.
  5. Layanan pelanggan: Layanan pelanggan yang baik sangat penting, terutama jika terjadi masalah selama pengiriman. Pastikan memilih jasa pengiriman yang memiliki layanan pelanggan responsif dan siap membantu Anda kapan saja. Metode LCL dan FCL membutuhkan layanan pelanggan perusahaan pengiriman dengan maksimal.
  6. Reputasi jasa pengiriman: Metode LCL dan FCL sangat perlu memperhatikan hal ini. Pastikan memilih jasa pengiriman yang memiliki reputasi baik dan dapat diandalkan. Anda dapat memeriksa reputasi jasa pengiriman dengan melihat dari website perusahaan pengiriman. Referensi orang terdekat juga dapat menjadi salah satu cara menilai reputasi perusahaan pengiriman barang.

Setelah mempertimbangkan kriteria diatas, silahkan pilih dan tetapkan perusahaan pengiriman yang dipilih untuk keperluan pengiriman barang.

Pengiriman Barang Menggunakan Metode FCL oleh LaTolla

LaTolla Lintas Indonesia memberikan jasa ekspedisi pengangkutan sewa tronton trailer meng-cover area Makassar, Semarang, Surabaya, Jakarta. Memiliki armada terlengkap yakni Tronton, Trailer Flat bed, Trinton, Tractor Head, Lowbed, dan Dolly. Juga pengalaman puluhan tahun.

Latolla Lintas Indonesia sudah  bekerja sama dengan beberapa perusahaan multinasional se-Indonesia. Mengantarkan dan mengirimkan kargo sesuai kebutuhan Anda.

Baca juga:

LaTolla Lintas Indonesia melayani jasa pengiriman barang menggunakan metode FCL (Full Container Load).  Juga menawarkan menawarkan

  1. One stop solution service dengan end-to-end logistic,
  2. Pengiriman material proyek pembangunan pabrik dan gudang,
  3. Pengiriman hasil bumi dari pabrik dan mineral untuk kebutuhan ekspor,
  4. Pengiriman heavy equipment ke projek mining site, project logistics.
  5. Menawarkan dooring service dengan pelayanan door to door untuk memudahkan pelanggan dalam menerima pelayanan.

Kantor pusat di Makassar, melayani jasa pengangkutan (trucking) ke-seluruh wilayah Sulawesi, Jabodetabek, Surabaya dan Semarang.

Info lebih lanjut silahkan hubungi:

PT Latolla Lintas Indonesia
Jl. Andalas No. 117, Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp : 0411-3615576
WA : 085394596425
Email : [email protected]

Jangan Sampai Keliru, Perbedaan Full Container Load dan Less Container Load Yang Perlu Anda Ketahui

Jangan Sampai Keliru, Perbedaan Full Container Load dan Less Container Load Yang Perlu Anda Ketahui

Bagi Anda yang sering melakukan kegiatan impor maupun ekspor barang, istilah full container load dan less container load mungkin tidak asing. Kedua metode ini dikirimkan menggunakan jalur laut dengan memanfaatkan kontainer untuk memasukkan barang kirimannya ke dalam kapal.

Namun, tahukah Anda apa itu full container load dan less container load? Berikut informasi tentang perbedaan fcl dan lcl dalam pengiriman barang.

Full Container Load

Full container load, sering disebut dengan FCL merupakan salah satu metode pengiriman barang menggunakan kontainer berupa muatan kontainer penuh. Metode FCL dapat digunakan untuk pengiriman barang dalam maupun luar negeri.

FCL ini memiliki ukuran kontainer 20 feet dan 40 feet. Metode FCL biasanya dimanfaatkan oleh industri yang bergerak di bidang kontraktor dan jenis lainnya. 

Pada metode FCL ini, Anda dapat menyewa satu kontainer penuh tanpa tercampur dengan barang milik pelanggan sendiri. Jadi, Anda dapat menyewanya untuk pengiriman barang milik sendiri.

Hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang kiriman. Tetapi, biaya yang dikeluarkan jika menggunakan metode FCL ini, cukup mahal dan tidak menggunakan perhitungan biaya kubikasi. 

FCL dapat Anda manfaatkan untuk mengirimkan barang ketika memiliki jumlah yang banyak sehingga membutuhkan jasa pengiriman yang besar. Jika Anda menggunakan jasa pengiriman barang seperti biasanya misal pos dan jasa pengiriman antar kota lainnya, akan membutuhkan biaya cukup mahal.

Jika menggunakan FCL, akan lebih menghemat dari segi biaya dibandingkan menggunakan jasa pengiriman barang lainnya. Selain itu, pengiriman barang dengan menggunakan metode ini, dapat dilakukan sekali jalan sehingga akan lebih menghemat waktu lebih efisien.  

Jika Anda menggunakan kontainer 20 feet, kontainer akan didatangkan ke gudang untuk proses pengangkutan barang, kemudian kontainer akan disegel dan dikirimkan ke tempat pengiriman peti kemas di pelabuhan jika sudah selesai. Kontainer 20 feet mampu memuat barang hingga 10 metriks tons.   

Baca juga:

Less Container Load

Berbeda dengan FCL, less container load (LCL), yaitu besar dan volume muatannya lebih sedikit. Anda harus mengetahui dengan baik mengenai perhitungan dimensi kargo yang diterima.

Perhitungan tersebut berdasarkan standar global jika volume pengirimannya tidak melebihi dari setengah kontainer. Dimana untuk kontainer 20 feet memiliki volume 33,2 m2, sedangkan pada kontainer 40 feet mempunyai volume kurang lebih 60 m2

Kebalikan dari FCL, LCL ini tidak dapat menggunakan satu kontainer penuh untuk pengiriman barang. Tetapi, Anda cukup membayar biaya beban barang berdasarkan hitungan kubikasinya. Sehingga dalam satu kontainer, terdapat beberapa barang yang terdiri dari milik banyak orang. 

Dengan memanfaatkan LCL, Anda dapat lebih menghemat biaya karena tidak perlu menggunakan satu kontainer penuh untuk mengirimkan barang. Namun, dengan menggunakan metode ini, membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan FLC.

Pada metode LCL memiliki prosedur yang rumit. Misalnya ketika sudah tiba di lokasi tujuan, dokumen harus disesuaikan terlebih dahulu dengan setiap barang, kemudian diurutkan.

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadi tertukar barang dengan milik pelanggan lain. Selain itu, resiko terjadinya kerusakan barang juga tinggi karena tercampur dengan milik orang lain. 

Baca juga:

Prosedur Metode LCL

Prosedur pada metode LCL lebih detailnya meliputi muatan yang akan dikirim diterima oleh carrier. Kemudian carrier akan mengurus proses pengangkutan barang ke dalam peti kemas.

Setelah itu carrier akan memuat peti kemas ke atas kapal. Ketika sampai ke lokasi tujuan, peri kemas akan dibongkar untuk dilakukan stripping. Setelah itu, barang-barang kiriman tersebut akan diambil untuk dikirimkan ke alamat tujuan. 

Setelah mempelajari perbedaan FCL dan LCL, Anda sudah tidak bingung lagi tentang perbedaannya? Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda dalam memilih jenis metode pengiriman menggunakan kontainer yang tepat untuk barang Anda.

Sesuaikanlah dengan jenis dan kebutuhan Anda. Sehingga dapat meminimalisir terjadi kerusakan barang dan menghemat waktu lebih efisien. 

Pengiriman Barang Metode FCL dan LCL oleh Latolla Lintas Indonesia

Latolla Lintas Indonesia melayani pengiriman barang menggunakan metode FCL (full container load) dan LCL (less container load).  Juga menyediakan jasa ekspedisi pengangkutan sewa tronton trailer Makassar, Semarang, Surabaya, Jakarta.

Pengalaman selama 30 puluh tahun dengan armada terlengkap Tronton, Trailer Flat bed, Trinton, Tractor Head, Lowbed, dan Dolly. Dapat mengantarkan dan mengirimkan kargo sesuai kebutuhan bisnis dan proyek Anda. Juga, Latolla telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan multinasional se-Indonesia. 

Layanan dan Proyek Pengiriman oleh Latolla Lintas Indonesia 

Proyek yang telah ditangani Latolla Lintas Indonesia, antara lain:

  1. Melakukan pengiriman material besi dari Makassar, Sulawesi Selatan ke Pasangkayu, Sulawesi Barat
  2. Pengiriman alat berat PC 200 dari Workshop United Tractor, Sulawesi Selatan ke Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara
  3. Pengiriman biji sawit dari Bone-Bone, Sulawesi Selatan ke Surabaya
  4. Pengiriman besi dari Pelabuhan Soekarno Makassar, Sulawesi Selatan ke Pantokan Palu, Sulawesi Tengah
  5. Pengiriman alat berat dari Pelabuhan Soekarno Makassar, Sulawesi Selatan ke Routa, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara
  6. Pengiriman alat berat Wheel Loader LW300KN dari Makassar, Sulawesi Selatan ke Mamuju, Sulawesi Barat
  7. Pengiriman tiang listrik PLN dari Pelabuhan Soekarno Makassar, Sulawesi Selatan ke Manado, Sulawesi Utara
  8. Mobilisasi material besi untuk pembangunan jembatan dari Makassar ke Palu, Sulawesi Tengah
  9. Pengiriman Bor Pile Mesin Sany SR 200 dari Maros, Sulawesi Selatan ke Gunung Putri, Bogor
  10. Pengiriman Wilker dari Pelabuhan Soekarno Hatta ke Mamuju
  11. Pengiriman serta pelayanan lainnya yang masih banyak lagi yang telah dilakukan oleh Latolla Lintas Indonesia. Untuk mengetahui lebih banyak, Anda dapat mengunjungi https://posts.gle/DKUKJA.  

Latolla Lintas Indonesia berpusat di Makassar dan telah melayani jasa pengangkutan (trucking) ke-seluruh wilayah Sulawesi, Jabodetabek, dan Surabaya, saat ini kami sedang memeprluas jangkauan service hingga ke kota Semarang. 

Baca juga:

Latolla Lintas Indonesia menawarkan one stop solution service dengan end-to-end logistic, pengiriman material proyek pembangunan pabrik dan gudang, pengiriman hasil bumi dari pabrik dan mineral untuk kebutuhan export, pengiriman heavy equipment ke projek mining site, project logistics. Selain itu Latolla Lintas Indonesia juga menawarkan dooring service dengan pelayanan door to door  untuk memudahkan pelanggan dalam menerima pelayanan.

Kontak Latolla Lintas Indonesia

Silahkan menghubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik. 

PT Latolla Lintas Indonesia
Jl. Andalas No. 117, Makassar, Sulawesi Selatan. 
Telp : 0411-3615576
WA : 085394596425
Email : [email protected]