Dalam pengiriman, truk merupakan salah satu kendaraan paling umum digunakan. Kendaraan ini dicirikan dengan ruangan kosong untuk mengangkut di bagian belakang. Memungkinkan memindahkan barang dalam jumlah besar.
Truk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Masing-masing memiliki ukuran dan kapasitas muatan berbeda, mulai dari truk biasa hingga truk kontainer.
Truk kontainer biasanya digunakan untuk pengiriman skala besar, misalnya untuk komoditas utama seperti beras. Saat hendak mengirimkan, tentunya perlu mengetahui lebih dahulu kapasitas muat dalam 1 kontainer berapa ton beras.
Pengertian Sumbu Truk dan Kubikasi
Sumbu truk adalah bagian di mana roda truk terpasang. Pada kendaraan jenis mobil, umumnya hanya terdapat dua sumbu.
Sedangkan pada truk jumlah sumbunya dapat berbeda-beda. Makin banyak jumlah sumbu truk, maka makin banyak pula jumlah rodanya.
Sementara kubikasi dapat disebut juga sebagai volume. Dihitung dengan mengkalikan panjang dengan lebar dan tinggi.
Kubikasi berkaitan dengan kapasitas muat suatu truk. Sehingga bisa juga digunakan untuk memperkirakan dalam 1 kontainer berapa ton beras yang dapat diangkut.
Pengukuran kubikasi menggunakan satuan CBM. Perhitungan kubikasi digunakan dalam sewa kontainer.
Baca juga:
- Kenali LCL Dalam Dunia Ekspedisi Pengiriman Barang
- Jasa Pengiriman LaTolla Lintas Indonesia, dari Mobilisasi Alat Berat sampai Pengiriman Material Proyek
Jenis, Volume dan Jumlah Kapasitas Muatan Truk
Saat hendak melakukan pengiriman menggunakan truk, mengetahui kapasitas muatan merupakan hal yang harus diperhatikan. Dengan demikian, Anda dapat menyewa truk sesuai dengan kebutuhan.
Berikut penjelasan tentang jenis, volume, dan kapasitas muatan truk.
1. Truk Pick Up
Pick Up adalah truk dengan ukuran paling kecil. Truk pick up sering digunakan untuk berbagai kebutuhan komersil, seperti membawa barang dan mengantarnya.
Truk jenis pick up memiliki 2 sumbu dan roda sebanyak 4 buah. Muatan maksimal dari pick up mencapai 1,5 ton, sementara kapasitas maksimalnya 1 CBM.
Pick up dibedakan menjadi tiga varian, yaitu carry, l300, dan grand max. Varian carry dan l300 biasanya memiliki bak terbuka, sedangkan grand max dilengkapi dengan bak tertutup.
2. Truk Colt Diesel Engkel (CDE)
Lebih umum disebut sebagai truk engkel. Jenis truk ini tergolong memiliki ukuran kecil.
Meski ukurannya lebih besar dibandingkan truk pick up, truk CDE masih dapat digunakan untuk mengangkut barang. Juga dapat melewati jalanan sempit.
Truk jenis ini juga memiliki kapasitas dan muatan lebih besar jjika dibandingkan dengan CDE. Rata-rata, kapasitas maksimal truk CDE mencapai 2 ton dan kubikasi sebesar 6 CBM. Truk CDE memiliki roda sebanyak 4 buah.
Truk CDE memiliki volume 9-11 CBM, berbeda bergantung variannya. Terdapat empat varian, yaitu CDE box, CDE reefer, CDE bak, dan CDE los bak.
3. Colt Diesel Double/Dump Truck
Truk Colt Diesel Double (CDD) bentuknya sama dengan truk engkel. Namun memiliki dimensi lebih luas dibandingkan truk engkel.
Truk ini memiliki jumlah sumbu lebih banyak. Selain itu, truk CDD memiliki 6 buah roda yang terdiri dari 2 roda depan dan 4 roda belakang.
Dibandingkan truk engkel, jenis ini memiliki kapasitas muatan lebih besaar, yaitu sekitar 4 sampai 10 ton, tergantung versinya (ringan atau medium). Volume truk Colt Diesel Double/Dump Truck mencapai 12 CBM.
Truk jenis ini dapat digunakan untuk pengangkutan melalui medan yang cukup berat. Banyak dipakai untuk mengangkut hasil perkebunan seperti kelapa sawit, serta material pertambangan.
4. Fuso
Truk Fuso diproduksi oleh Mitsubishi. Jenis truk Fuso terdiri dari fuso bak dan fuso box. Truk ini memiliki ukuran volume yang lebih besar daripada Colt Diesel Double, yaitu sekitar 25 CBM.
Truk Fuso tergolomg dalam truk medium dan sekilas mirip dengan truk Cot Diesel Double. Akan tetapi Fuso memilki kapasitas muat lebih besar, dengan kapasitas maksimal mencapai 10 ton.
5. Truk Tronton
Truk tronton memiliki bobot dan kapasitas lebih besar dibandingkan truk CDD maupun fuso. Dengan dimensi yang luas dan panjang tidak berlebihan, truk ini mampu melewati jalan yang relatif sempit.
Juga melewati kota-kota kecil. Sehingga sering digunakan untuk mengangkut berbagai barang logistik.
Truk tronton memiliki 3 sumbu serta 10 buah roda, terdiri atas dua roda depan, empat roda tengah, dan empat roda belakang. Kapasitas muatan truk tronton mencapai 10 ton dengan volume sebesar 30 CBM.
6. Truk Wingbox
Ciri utama truk wingbox adalan sisi box yang dapat dibuka pada bagian samping kanan, kiri, dan belakang. Hal ini memudahkan dalam pembongkaran muatan truk. Truk ini sering disebut juga sebagai engkel wingbox atau truk tronton wingbox.
Truk wingbox memiliki ukuran serupa tronton. Kapasitasnya berbeda bergantung jenis wingbox, dapat memuat hingga 20 ton. Truk ini dapat memiliki 2 sumbu ataupun 3 sumbu, sehigga ukuran dan muatannya bervariasi.
7. Truk Trailer
Trailer memiliki daya angkut jauh lebih besar dibandingkan jenis truk lainnya. Biasanya digunakan untuk mengangkut alat dan kendaraan berat.
Kapasitas muatan truk trailer ialah sekitar 20 hingga 60 ton. Ukuran dan jumlah sumbu truk jenis ini juga berbeda-beda. Jumlah sumbu truk trailer ialah sebanyak 4 hingga 6 sumbu dengan jumlah roda mulai dari 16 hingga 24.
Truk trailer dengan sumbu 4-5 biasanya disebut juga sebagai trailer 20 feet. Sementara trailer dengan 6 sumbu adalah trailer 40 feet. Truk ini biasanya digunakan untuk mengangkut kontainer atau peti kemas.
8. Kontainer
Ini bukan sebuah armada, melainkan suatu peti kemas yang dirancang untuk menyimpan dan mengangkut barang berukuran besar. Kontainer biasanya digunakan untuk membawa dan mengirim barang dalam ukuran atau jumlah besar.
Volume kontainer umumnya sekitar 33-64 CBM, sementara kapasitas maksimalnya mencapai 30 ton. Kontainer dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan tipenya menjadi beberapa jenis.
Berdasarkan ukurannya, kontainer dapat dibedakan menjadi kontainer 20 feet, kontainer 40 feet, dan kontainer high cube. Sedangkan berdasarkan tipenya, kontainer dibedakan menjadi kontainer dry dan reefer.
Kontainer diangkut menggunakan truk trailer untuk pengiriman barang besar maupun kendaraan berat. Truk ini sering kali ditemukan di sekitar pelabuhan.
Baca juga:
- Berapa Berat Muatan Container 40 Feet?
- Berapa Harga Sewa Container 40 Feet dari Semarang ke Makassar?
Penutup
Itulah pemaparan tentang jenis, volume, dan kapasitas muatan truk. Jadi 1 kontainer berapa ton beras? Jawabannya adalah tergantung volume kontainer.
Secara umum volume kontainer sekitar 33-64 CBM, dan kapasitas maksimalnya mencapai 30 ton. Jadi, 1 kontainer dapat memuat maksimal 30 ton beras.
Kontainer memiliki beberapa jenis dan ukuran berbeda. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghitung total muatan yang hendak dikirimkan dengan cermat sebelum memilih kontainer yang akan digunakan nanti.
Selain dengan melakukan perhitungan sendiri, Anda dapat memanfaatkan jasa pengiriman kontainer untuk membantu memilih kontainer. Juga kendaraan pengangkut sesuai kebutuhan.
Jasa Pengiriman Beras La Tolla
Bagi Anda yang perlu melakukan pengiriman beras dalam jumlah besar, dapat menggunakan layanan Jasa Pengiriman Beras dari LaTolla Lintas Indonesia.
La Tolla akan membantu memilih kendaraan pengiriman yang paling tepat dan terjamin. Tidak perlu bingung lagi mencari truk dan kontainer sendiri.
Anda dapat menghubungi Jasa Pengiriman Beras dari LaTolla Lintas Indonesia melalui 085394596425 (WA).