Truk merupakan jenis armada transportasi yang mempunyai ukuran beragam dengan tipe karoseri berbeda-beda. Pada umumnya penggunaan truk dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang dalam jumlah dan ukuran yang banyak.
Dengan mengetahui jenis truk dan kapasitasnya, maka bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Perbedaan jenis truk angkutan barang akan diulas pada pembahasan selanjutnya.
Perbedaan jenis truk sering menjadi dilema bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa sewa truk. Mereka harus memilih jenis truk dan kapasitasnya yang cocok untuk barang yang akan dikirimkan.
Lalu apa saja jenis truk yang harus Anda ketahui? Berikut ulasannya.
8 Jenis Truk dan Kapasitasnya Mulai Dari Kecil Hingga Besar
Berikut penjelasan singkat tentang jenis jenis truk dan kapasitasnya yang ada di Indonesia. Perbedaan tersebut didasarkan pada jumlah sumbu, jumlah roda, ukuran maksimal, dan kapasitas muatan.
Sumbu truk sendiri merupakan penggunaan sumbu yang ada sebagai tempat roda terpasang. Jika pada mobil biasa pada umumnya memiliki dua sumbu. Lalu pada truk, semakin banyak jumlah sumbu maka semakin banyak juga jumlah roda yang terpasang.
Baca juga:
- Jasa Sewa Truk Tronton Trailer Lokasi Makassar Semarang Jakarta Surabaya
- Pengiriman Besi Konstruksi Jembatan dari Makassar Untuk Proyek Ruas Jalan Palopo-Toraja, Sulawesi Selatan
- Jasa Pengiriman LaTolla Lintas Indonesia, dari Mobilisasi Alat Berat sampai Pengiriman Material Proyek
Berikut 8 jenis truk serta kapasitas masing-masing truk:
1. Truk Pick Up
Ini merupakan jenis truk paling kecil karena hanya memiliki 2 jumlah sumbu dan 4 roda. Truk pick up di Indonesia sendiri sering disebut dengan mobil pick up karena sifatnya yang lebih untuk kebutuhan personal.
Kapasitas maksimalnya sebesar 2 ton untuk mengangkut barang-barang. Lalu jika dilengkapi dengan box, maka kapasitasnya menjadi lebih kecil yaitu hanya 1,5 ton saja. Mobil pick up favorit yang banyak beredar di Indonesia ada 3 macam, yaitu carry pick up, L300 dan grand max.
Umumnya, mobil pickup carry dan L300 lebih sering digunakan untuk mengantar barang pindahan. Rute yang ditempuh juga tidak terlalu jauh dan tidak terlalu memiliki risiko kerusakan tinggi.
Sedangkan untuk mobil grand max, kebanyakan digunakan untuk pemaketan barang agar terhindar dari sinar matahari dan air hujan. Maka dari itu, mobil grand max memiliki kapasitas muatan yang lebih kecil dari pick up lainnya.
2. Truk Colt Diesel Engkel
Jenis truk ini memiliki ukuran yang kecil dan biasa disingkat CDE atau sering disebut dengan truk engkel. Truk ini sering dijumpai di jalan raya karena masih bisa memasuki gang-gang kecil untuk mobil biasa.
Ciri-cirinya memiliki 4 roda (2 roda depan dan 2 roda belakang). Beban maksimal untuk truk jenis ini adalah 2 ton. Jenis truk ini tidak hanya digunakan untuk pengiriman barang berat saja, namun bisa digunakan untuk truk sampah.
3. Truk Colt Diesel Double
Jika sebelumnya telah membahas truk CDE, maka kali ini akan membahas truk yang sedikit lebih besar. Truk CDD ini masih termasuk ke dalam truk dengan ukuran kecil dan di Indonesia sendiri biasa menyebutnya dengan truk canter.
Jumlah sumbu yang ada pada truk CDD sebanyak dua buah dan memiliki 6 roda (4 roda belakang, dan 2 roda depan). Ukurannya sedikit lebih besar dari truk CDE, kapasitas barang yang mampu diangkat oleh truk ini mencapai 4 ton.
4. Truk Fuso
Truk fuso hampir mirip dengan truk CDD. Bedanya adalah pada beban maksimum yang bisa diangkatnya.
Fuso bisa mengangkat beban barang yang lebih berat dibandingkan dengan truk CDD. Jika truk CDD hanya mampu mengangkat 4 ton, sedangkan truk fuso bisa mengangkat beban barang 7 ton.
Ini sendiri merupakan jenis tipe truk keluaran produsen Mitsubishi. Truk ini difokuskan pada kendaraan niaga di kelas light dan medium truck.
5. Truk Tronton
Tronton sendiri memiliki jumlah ban yang cukup banyak yaitu 10 buah (dua bagian depan, dan dua bagian belakang). Dilihat dari jumlah rodanya, maka diketahui jumlah sumbu yang dimilikinya sebanyak 3 buah.
Lalu untuk konfigurasi rodanya yaitu 2-4-4 (dua depan, empat tengah, danempat roda bagian belakang. Maksimal beban yang bisa diangkatnya mencapai 10 ton. Truk tronton sendiri cukup digemari oleh pelaku bisnis ekspedisi truk karena harga terjangkau dan kapasitas muatannya.
Baca juga: 7 Jenis Truk Tronton dan Muatannya, Lebih Efisien dan Mempercepat Pengiriman
6. Truk Wingbox
Wingbox memiliki dua jenis truk yang didasarkan pada jumlah sumbunya, yaitu dua sumbu dan 3 sumbu. Berat maksimal dan kapasitas muatannya bervariasi karena tipe karoseri truk ini adalah tipe built-up.
Dikarenakan memliki dua jenis sumbu, maka truk wingbox sering disebut truk tronton wingbox atau truk engkel wingbox. Truk ini menjadi favorit karena kelebihannya yaitu di 3 sisi (kanan, kiri, dan belakng) bisa dibuka seluruhnya. Hal ini memudahkan dalam pekerjaan bongkar muat barang.
7. Truk Trailer
Jenis truk yang satu ini masuk ke dalam golongan kelas berat. Jika dilihat dari jumlah bannya, truk ini memiliki jumlah ban minimal 16 buah, dan maksimal 26 buah.
Jika berbicara jumlah maksimal barang yang bisa diangkat oleh truk ini mencapai 26 ton. Truk dengan golongan kendaraan kelas berat ini bisa digunakan untuk mengangkut kendaraan lain di atasnya.
Dilihat dari daya angkut yang sangat kuat, dari 20 ton hingga 60 ton. Truk ini didesain sebagai kargo untuk pengiriman alat atau kendaraan berat.
Truk trailer dengan 20 feet mempunyai jumlah sumbu sebanyak 4 dan 5 buah. Sedangkan trailer dengan 40 feet sumbunya sebanyak 6 buah.
Berbeda dengan armada lainnya, truk trailer memiliki tipe yang lebih banyak. Diantaranya yaitu trailer lowbed, trailer flatbed, trailer flattrack, trailer box, bak, dan tipe trailer lainnya.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Truk Trailer dan Jenis Barang Yang Diangkut
8. Truk Container
Truk container pada dasarnya bukanlah sebuah armada, namun sebuah peti kemas yang dirancang bisa menyimpan barang besar. Barang dengan ukuran besar tersebut cenderung yang fleksibel dan dapat dibawa serta dikirim kemanapun.
Sehingga dalam hal sewa armada truk, container tidak bisa dipisahkan dengan truk trailer. Hal ini dikarenakan container tidak mempunyai roda atau mesin. Maka dari itu, jika menyewa container disarankan untuk sekaligus menyewa armada truk trailer.
Jenis truk container jika didasarkan pada ukurannya ada 3 macam, yaitu container 20 feet, 40 feet, dan high cube. Namun jika didasarkan pada tipenya, container ada dua macam yaitu container dry dan container reefer. Masing-masing ukuran dari container mempunyai fungsinya tersendiri untuk hal pengangkutan tipe barang yang beratnya berbeda.
Baca juga:
- Pengiriman Kontainer, Kapasitas Kontainer 40 Feet Berapa Ton?
- Berapa Berat Muatan Container 40 Feet?
Penutup
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui jenis jenis truk dan kapasitasnya mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Dengan sudah diketahuinya jenis truk untuk mengangkut barang, maka Anda sudah tidak perlu bingung memilihnya.
Pilih truk yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas barangnya. Jika hanya digunakan untuk pindahan rumah, mobil pick up saja sudah cukup. Namun, jika digunakan untuk memuat barang besar dan banyak maka truk jenis tronton bisa dicoba.